Jumat, 29 Maret 2013

Proses Pertautan Batang Bawah dengan Batang Atas pada Penyambungan

"Perbedaan pertumbuhan planlet yang tidak nyata pada minggu pertama diduga disebabkan planlet sedang dalam tahap inisiasi kalus untuk penyembuhanluka akibat perlakuan mikrografting. Keadaan ini akan berakhir setelah terjadinya pertautan antara jaringan kambium batang bawah dan batang atas dengan sempurna. Menurut (Hartman et al.1997) dalam proses penyembuhan pada planlet yang terluka adalah masing-masing sel baik planlet batang bawah dan batang atas membentuk jaringan kalus berupa sel-sel parenkim, sel-sel parenkim dari batang bawah dan batang atas saling kontak, menyatu dan membaur, sel-sel parenkim yang terbentuk dan terdiferensiasi membentuk kambium sebagai lanjutan dari lapisan kambium batang bawah dan batang atas yang lama, dar lapisan kambium akan terbentuk jaringan pembuluh sehingga proses translokasi hara dari bawah ke atas atau sebaliknya hingga hasil fotosintesis dari batang atas ke batang bawah berlangsung sebagaimana mestinya. 

Kala et al. (2002) melaporkan bahwa mikrografting in vitro pada planlet karet mulai tumbuh dengan baik saat berumur 3 minggu etelah perlakuan. proses penyembuhan luka pada planlet akibat sambung berbeda-beda tergantung dari jenis dan karakter planlet yang diuji.

Percobaan bentuk sambung V menghasilkan pertumbuhan planlet lebih cepat satu minggu dan lebih serempak dibandingkan dengan tipe sambung bentuk tipe L. Hal ini disebabkanpada sambung tipe V posisi kambium antara batang bawah dan batang atas berada pada posisi pertautan yang tepat dan kokoh. Kondisi tersebut menyebabkan eksplan tidak mudah bergeser dan jaringan ikatan pembuluh xilem serta floem dan kambium antar kedua planlet dengan sangat mudah akan menyatu. Pada perlakuan mikro grafting L posisi pertautan jaringan sel kambium batang bawah dan batang atas kurang tepat atau terjadi pergeseran pada saat perlakuan, sehingga perlu waktu lebih lama untuk menyembuhkan luka akibat perlakuan.
Lukman et al.(2005) menyebutkan bahwa mikrografting pada dua spesies yang berbeda ( mundo dan manggis) dengan model sambung tipe V ttingkat akan keberhasilan mencapai 76%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More