Kamis, 23 Mei 2013

Buah Lokal Lebih Sehat dan Segar


BOGOR – Menteri Pertanian, Dr. Ir. Suswono MMA mengajak masyarakat Indonesia untuk gemar mengkonsumsi produk hortikultura seperti sayur dan buah lokal karena produknya lebih segar dan sehat dibandingkan produk impor. “Produk buah dan sayur kita lebih segar dan tentunya lebih sehat. Hal ini karena proses pendistribusiannya lebih singkat dibandingkan dengan buah dan sayuran impor yang sudah lama disimpan di gudang,” jelas Mentan saat menghadiri Karnaval Festival Bunga dan Buah Nusantara 2013 di IPB, Bogor.
Lebih lanjut dikatakan Mentan, keunggulan lain produk hortikultura nusantara adalah keunikan dan keragamannya sehinga diminati pasar dalam negeri dan luar negeri. “Keunggulan dan keunikan produk hortikultura ini harus terus dikembangkan dengan cara memperkenalkan dan mempromosikan kepada dunia usaha maupun khalayak umum. Sebab menurut Mentan, faktanya keunggulan dan keunikan produk hortikultura nusantara ini belum terlalu dikenal oleh mayarakat luas,” tegasnya.

Sebenarnya, komoditas hortikultura ini mempunyai nilai ekonomis yang tinggi sehingga usaha agribisnis hortikultura dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat dan petani baik skala kecil, menengah maupun besar karena memiliki keungguan berupa nilai jual yang tinggi, keragaman jenis, ketersediaan sumberdaya lahan dan teknologi serta potensi serapan pasar di dalam negeri dan internasional yang terus meningkat.

Diprediksi, ke depan kebutuhan produk hortikultura akan semakin meningkat sejalan dengan peningkatan pendapatan serta pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan gizi dan kehidupan yang lebih berkualitas. “Menurut FAO kecukupan konsumsi buah sebanyak 65,75 kg/kapita/tahun. Sementara konsumsi masyarakat kita terhadap buah baru mendekati 40 kg/kapita/tahun,” jelas Mentan.      

Diakui Mentan, masyarakat Indonesia masih menganggap buah hanya sebagai pelengkap menu yang boleh dikesampingkan. Padahal, konsumsi buah merupakan kebutuhan penting untuk hidup sehat. “Kampanye atau promosi untuk meningkatkan konsumsi buah nusantara perlu terus dilakukan,” katanya.

Untuk itu Mentan menyambut baik momentum Karnaval Festival Bunga dan Buah Nusantara 2013 yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor karena bisa meningkatkan kecintaan kepada buah, sayur dan bunga nusantara.


Karnaval yang diikuti sekitar 5.000 peserta mengusung teman bunga dan buah nusantara ini dimulai dari Kampus IPB Baranangsiang dengan mengelilingi Kebun Raya Bogor.

Sumber: Biro Umum dan Humas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More