BOGOR – Menteri Pertanian,
Dr. Ir. Suswono MMA mengajak masyarakat Indonesia untuk gemar mengkonsumsi
produk hortikultura seperti sayur dan buah lokal karena produknya lebih segar
dan sehat dibandingkan produk impor. “Produk buah dan sayur kita lebih segar
dan tentunya lebih sehat. Hal ini karena proses pendistribusiannya lebih
singkat dibandingkan dengan buah dan sayuran impor yang sudah lama disimpan di
gudang,” jelas Mentan saat menghadiri Karnaval Festival Bunga dan Buah
Nusantara 2013 di IPB, Bogor.
Lebih lanjut dikatakan
Mentan, keunggulan lain produk hortikultura nusantara adalah keunikan dan
keragamannya sehinga diminati pasar dalam negeri dan luar negeri. “Keunggulan
dan keunikan produk hortikultura ini harus terus dikembangkan dengan cara
memperkenalkan dan mempromosikan kepada dunia usaha maupun khalayak umum. Sebab
menurut Mentan, faktanya keunggulan dan keunikan produk hortikultura nusantara
ini belum terlalu dikenal oleh mayarakat luas,” tegasnya.
Sebenarnya, komoditas
hortikultura ini mempunyai nilai ekonomis yang tinggi sehingga usaha agribisnis
hortikultura dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat dan petani baik
skala kecil, menengah maupun besar karena memiliki keungguan berupa nilai jual
yang tinggi, keragaman jenis, ketersediaan sumberdaya lahan dan teknologi serta
potensi serapan pasar di dalam negeri dan internasional yang terus meningkat.
Diprediksi, ke depan
kebutuhan produk hortikultura akan semakin meningkat sejalan dengan peningkatan
pendapatan serta pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan gizi dan kehidupan
yang lebih berkualitas. “Menurut FAO kecukupan konsumsi buah sebanyak 65,75
kg/kapita/tahun. Sementara konsumsi masyarakat kita terhadap buah baru
mendekati 40 kg/kapita/tahun,” jelas Mentan.
Diakui Mentan, masyarakat
Indonesia masih menganggap buah hanya sebagai pelengkap menu yang boleh
dikesampingkan. Padahal, konsumsi buah merupakan kebutuhan penting untuk hidup
sehat. “Kampanye atau promosi untuk meningkatkan konsumsi buah nusantara perlu
terus dilakukan,” katanya.
Untuk itu Mentan menyambut
baik momentum Karnaval Festival Bunga dan Buah Nusantara 2013 yang
diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor karena bisa meningkatkan
kecintaan kepada buah, sayur dan bunga nusantara.
Karnaval yang diikuti sekitar
5.000 peserta mengusung teman bunga dan buah nusantara ini dimulai dari Kampus
IPB Baranangsiang dengan mengelilingi Kebun Raya Bogor.
Sumber: Biro Umum dan Humas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar