Produsen console game asal Jepang ini
mengumumkan console terbaru mereka pada pertengahan bulan Februari lalu di New
York. Sony PS4 sendiri diperkirakan baru akan rilis pada akhir tahun ini (AS
dan Jepang) sedangkan di negara-negara lainnya, termasuk Indonesia, harus
menunggu hingga Maret 2014. Seiring dengan pengumuman dari pihak Sony, banyak
komplain dan permintaan dari para gamer mengenai spesifikasi adik dari Sony PS3
ini. Berikut beberapa hal yang kita harapkan ada
pada console generasi terbaru ini:
1. Console yang Dibundel Dengan Game
Tidak ada yang lebih menyenangkan dari momen
di mana Anda harus membuka console baru dari dalam boks, bukan? Menyobek
plastik pembungkus, mencolokkan controller ke dalam outcomes yang masih
perawan, merasakan getaran pertama dari controller yang menggelinjang... ini
hampir menyerupai pengalaman seksual (bagi para jomblo kesepian tentu saja.
pfftt...) Tetapi, hal pertama yang Anda sadari setelah itu adalah Anda tidak
memiliki game untuk dimainkan dengan console baru Anda, meski Sony menjanjikan
para konsumen dapat memainkan game demo secara streaming. Namun, memberikan
konsumen sebuah disc dalam bentuk fisik yang mana Anda dapat menyelipkannya
secara perlahan dan erotis ke dalam drive tentu akan memberikan pengalaman
pertama yang lebih menyenangkan bagi para gamer.
2. Console yang Dibundel Dengan Sepasang
Controller
Bermain game bersama teman di atas sofa
selalu lebih menyenangkan ketimbang bermain bersama orang asing secara online.
Online Multiplayer tentu saja merupakan strategi dari game developer,
publisher, maupun produsen console itu sendiri untuk memperoleh keuntungan dari
biaya berlangganan dan transaksi lainnya dalam game online, tapi akar dari
sebuah console adalah kesenagan bersama ketika Anda memainkannya di ruang tamu
bersama lawan atau partner yang nyata. Console yang hanya mengemas sebuah
controller memberi kesan 'menyendiri' dan 'mengisolasi' yang bertentangan
dengan tujuan awal game sebagai sarana hiburan (seperti kita ketahui Sony hanya
mengemas sebuah controller di dalam boks saat merilis PS3). Lagipula, bukankah
menyenangkan ketika Anda memberikan teman Anda controller penuh minyak (residu
gorengan) dengan beberapa tombol yang sudah rusak kemudian menyaksikan mereka
berteriak "Kenapa gua gak bisa ngeluarin Combo?!, F***..." Fun Times!
3. Console Dengan Hardware yang User Friendly
Ketika PS3 diluncurkan, Sony memberikan hard
drive yang mudah diganti dalam sistem console-nya, namun ketika Sony
meluncurkan PS3 Slim komponen hard drive dalam produk ini agak sedikit sulit
untuk diganti. Pada pengumuman Sony PS4 pihak Sony belum memberikan informasi
yang jelas mengenai spesifikasi hard drive produk terbarunya, semoga saja Sony
tidak mengantinya ke dalam format khusus yang tentu saja semakin mempersulit
kita untuk menyimpan koleksi porno (game maksudnya, whatever…) ke dalam
console.
4. Mode Offline
Beberapa game publisher membuat kebijakan
hak-hak digital yang terlalu ekstrem, contohnya dengan memaksa para gamers
memiliki koneksi online khusus (berlangganan) untuk dapat memainkan game yang
mereka produksi. Dengan adanya fitur online store dan tombol share, timbul
pertanyaan akan kemampuan Sony PS4 untuk dimainkan secara offline. Akan sangat
mengecewakan jika PS4 tidak dapat dimainkan secara offline (atau tanpa koneksi internet
sama sekali). Jika sebuah produsen console mendesain produknya untuk tidak
dapat diakses tanpa koneksi internet khusus, sama saja Anda mengundang para
pembajak software di seluruh dunia untuk membuat crack bagi console Anda.
5. Pengaturan Iklan (Ads Control)
Bukan rahasia lagi bahwa iklan dalam industri
game merupakan sumber pendapatan yang sangat besar, baik dalam bentuk iklan
produk dalam game itu sendiri atau pada halaman homepage Anda. Tetapi
sebagaimana Sony memublikasikan fitur baru mereka, yaitu tombol share pada
controller PS4, sepertinya fitur sosial media dan sosial network akan
terintegrasi dalam console ini untuk memperoleh pengalaman baru dalam bermain
game. Akankah Sony memberikan data mengenai permainan, posting, dan detil-detil
personal marketing Anda pada pihak advertisers? Jika Sony dapat menghubungkan
persona offline Anda dengan Gaming ID dan akun sosial media Anda, Sony bukan
saja membuat sebuah console, tapi juga membangun sebuah Marketing Data Engine
yang dapat menjadi rival Facebook. Oleh karena itu, Ads control akan sangat
ideal bagi Sony PS4. Kemungkinan terburuk jika Anda tidak pandai dalam
mengontrol data-data personal, bersiaplah nantinya mendapatkan banyak pesan
seperti "Hey, xxXDirtySanchez13Xxx, we saw you searching for PENIS
ENLARGEMENT. May we recommend SUPERBIRDY FORMULA 69?" dalam inbox Anda.
PERKIRAAN SPESIFIKASI SONY PS4:
Main Processor:
Single-chip custom processor CPU: x86-64 AMD
'Jaguar' 8 cores
GPU: 1.84 TFLOPS, AMD next-generation Radeon™
based graphics engine
Memory:
GDDR5 8GB
Hard Disk Drive:
Built-in
Optical Drive (read only):
BD 6xCAV
DVD 8xCAV
I/O and communication:
Super-Speed USB (USB 3.0)
AUX
Ethernet (10BASE-T, 100BASE-TX, 1000BASE-T)
IEEE 802.11 b/g/n
Bluetooth® 2.1 (EDR)
AV output:
HDMI
Analog-AV out
Digital Output (optical)
Sumber: http://malezones.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar